Veneer gigi merupakan kerangka yang sangat tipis, dibuat secara khusus bagi pasiennya dan sewarna dengan gigi untuk menutupi permukaan gigi tertentu dengan tujuan memperindah tampilan gigi. Veneer ini direkatkan pada gigi bagian depan sehingga tampilan warna, bentuk, ukuran atau lebarnya pun berubah.
Veneer gigi terbuat dari porcelain atau resin composite. Namun, veneer dengan bahan porcelain lebih baik dalam menolak noda dibandingkan bahan resin composite. Selain itu, porcelain veneer juga mampu memberikan warna gigi yang lebih natural. Bahan resin composite lebih tipis dan memerlukan sedikit pengikisan pada lapisan atas gigi sebelum veneer dipasang. Pasien dapat mendiskusikan opsi manakah yang terbaik bagi gigi masing-masing pasien kepada dokter gigi.
veneer 4
Masalah Apa Saja yang Dapat Diperbaiki oleh Veneer Gigi? Gigi yang mengalami perubahan warna – bisa disebabkan oleh perawatan saluran akar gigi, noda dari obat-obatan, kelebihan fluoride, tambalan resin dalam jumlah besar, dan sebagainya Gigi yang terkikis, biasanya karena bruxism atau usia yang makin tua Gigi yang patah atau retak Gigi yang tidak sejajar, tidak lurus atau berbentuk tidak seperti biasanya (contohnya, memiliki lubang atau tonjolan)
Gigi yang berjarak antara satu dan lainnya (untuk menutup ruang di antara gigi-gigi tersebut) Prosedur Veneer Gigi Pemasangan veneer gigi biasanya membutuhkan tiga kali kunjungan dokter gigi – satu hari untuk konsultasi dan 2 hari pembuatan dan pemasangan veneer gigi. Proses veneer dapat dilakukan bersamaan pada pasien yang melakukan veneer untuk lebih dari satu gigi. Diagnosa dan Rencana Perawatan.
Partisipasi aktif dari pasien dibutuhkan dalam langkah pertama. Jelaskan pada dokter gigi, seperti apakah hasil yang pasien inginkan. Pada kunjungan ini, dokter gigi akan melakukan peninjauan apabila veneer gigi cocok untuk pasien. Dokter gigi juga akan menjelaskan prosedur veneer gigi dan apa sajakah yang tidak boleh pasien lakukan. X-ray juga mungkin dilakukan. Untuk mempersiapkan gigi yang akan di-veneer, dokter gigi akan mengikis 1/2 millimeter bagian enamel gigi (sama dengan ketebalan veneer yang akan dipasang pada lapisan gigi pasien). Sebelum pengikisan dilakukan, dokter gigi dan pasien akan memutuskan apabila lokal anestesi dibutuhkan untuk memati-rasakan area tersebut. Selanjutnya, dokter gigi akan mencetak gigi pasien. Cetakan ini akan dikirim ke laboratorium gigi untuk menkonstruksi veneer sang pasien. Biasanya membutuh 1 – 2 minggu hingga dokter gigi menerima veneer pasien dari laboratorium. Pemasangan.Sebelum veneer gigi secara permanen dipasang pada gigi pasien, dokter gigi akan menaruhnya secara sementara di gigi pasien terlebih dahulu untuk meninjau warna gigi dan apakah veneer gigi nya pas atau sesuai. Dokter gigi akan berulang kali mengikir veneer gigi nya sampai benar-benar sesuai ukurannya; warna veneer bisa disesuaikan dengan semen yang digunakan. Setelah itu, gigi pasien akan dibersihkan dan dipoles. Semen khusus diaplikasikan pada veneer dan veneer akan segera diletakkan di atas gigi pasien. Lalu, dokter gigi akan menggunakan sinar khusus, yang akan mengaktivasi kandungan-kandungan dalam semen, sehingga semen menjadi keras. Langkah terakhir adalah menghilangkan semen berlebih, mengevaluasi gigitan pasien dan melakukan penyesusaian terakhir sesuai dengan kebutuhan. Dokter gigi akan menyarankan pasien untuk kembali mengecek veneer gigi beberapa minggu setelahnya dengan tujuan mengevaluasi bagaimana gusi merespon veneer dan meninjau apakah penempatan veneer sudah tepat. veneer 3 Keuntungan Veneer Gigi Menampilkan gigi yang bagus dan natural Jaringan gusi dapat mentoleransi porcelain dengan baik Veneer gigi berbahan porcelain dapat menolak noda Mengubah warna gigi menjadi tampak lebih putih Veneer gigi menawarkan pendekatan konservatif pada perubahan warna dan bentuk gigi; veneer biasanya mengharuskan pelebaran bentuk seperti prosedur crown, namun, veneer menawarkan alternatif yang lebih kuat dan cantik. Kerugian Veneer Gigi Prosesnya tidak reversible Lebih mahal dibandingkan resin composite Tidak dapat diperbaiki apabila retak Karena enamel telah dikikis, gigi pasien akan lebih sensitif pada makanan/minuman panas dan dingin Veneer terkadang tidak sesuai warnanya dengan gigi lain. Warna veneer gigi tidak dapat diubah setelah dipasangkan pada gigi pasien. Apabila pasien ingin memutihkan gigi, pasien disarankan untuk melakukan pemutihan gigi (bleaching) terlebih dahulu sebelum veneer Walaupun sangat jarang terjadi, veneer gigi bisa terlepas. Untuk meminimalisir kejadian tersebut, pasien dilarang menggigit kuku, mengunyah pensil, es atau benda keras lain, karena benda-benda tersebut memberikan tekanan yang cukup besar bagi gigi Gigi berlubang masih mungkin terjadi pada veneer gigi, kemungkinan mewajibkan pasien untuk menutup lubang tersebut dengan crown Pasien dengan gigi tidak sehat (berlubang atau berpenyakit gusi) atau giginya rapuh dan pasien yang porsi enamelnya tidak tepat tidak disarankan untuk menggunakan veneer gigi. Orang yang suka menggertakan gigi juga tidakk cocok menggunakan veneer karena aktivitas menggertakan gigi tersebut dapat menyebabkan veneer retak. veneer 5 Berapa Lama Veneer Gigi Bertahan? Veneer gigi biasanya bertahan selama 5 sampai dengan 10 tahun. Selanjutnya, veneer gigi perlu diganti. Apakah Veneer Gigi Membutuhkan Perawatan Khusus? Veneer gigi tidak membutuhkan perawatan khusus. Biasakan untuk mengikuti praktek kebersihan gigi yang baik, termasuk menyikat gigi secara teratur dan menggunakan benang gigi. Walaupun veneer berbahan porcelain mampu menahan noda, dokter gigi biasanya akan menyarankan pasien untuk menghindari makanan yang dapat meninggalkan noda, seperti kopi, teh atau anggur merah. Veneer gigi sangat baik bagi seseorang yang ingin mengubah bentuk gigi mereka secara ekstrim.
Masalah Apa Saja yang Dapat Diperbaiki oleh Veneer Gigi? Gigi yang mengalami perubahan warna – bisa disebabkan oleh perawatan saluran akar gigi, noda dari obat-obatan, kelebihan fluoride, tambalan resin dalam jumlah besar, dan sebagainya Gigi yang terkikis, biasanya karena bruxism atau usia yang makin tua Gigi yang patah atau retak Gigi yang tidak sejajar, tidak lurus atau berbentuk tidak seperti biasanya (contohnya, memiliki lubang atau tonjolan)
Gigi yang berjarak antara satu dan lainnya (untuk menutup ruang di antara gigi-gigi tersebut) Prosedur Veneer Gigi Pemasangan veneer gigi biasanya membutuhkan tiga kali kunjungan dokter gigi – satu hari untuk konsultasi dan 2 hari pembuatan dan pemasangan veneer gigi. Proses veneer dapat dilakukan bersamaan pada pasien yang melakukan veneer untuk lebih dari satu gigi. Diagnosa dan Rencana Perawatan.
Partisipasi aktif dari pasien dibutuhkan dalam langkah pertama. Jelaskan pada dokter gigi, seperti apakah hasil yang pasien inginkan. Pada kunjungan ini, dokter gigi akan melakukan peninjauan apabila veneer gigi cocok untuk pasien. Dokter gigi juga akan menjelaskan prosedur veneer gigi dan apa sajakah yang tidak boleh pasien lakukan. X-ray juga mungkin dilakukan. Untuk mempersiapkan gigi yang akan di-veneer, dokter gigi akan mengikis 1/2 millimeter bagian enamel gigi (sama dengan ketebalan veneer yang akan dipasang pada lapisan gigi pasien). Sebelum pengikisan dilakukan, dokter gigi dan pasien akan memutuskan apabila lokal anestesi dibutuhkan untuk memati-rasakan area tersebut. Selanjutnya, dokter gigi akan mencetak gigi pasien. Cetakan ini akan dikirim ke laboratorium gigi untuk menkonstruksi veneer sang pasien. Biasanya membutuh 1 – 2 minggu hingga dokter gigi menerima veneer pasien dari laboratorium. Pemasangan.Sebelum veneer gigi secara permanen dipasang pada gigi pasien, dokter gigi akan menaruhnya secara sementara di gigi pasien terlebih dahulu untuk meninjau warna gigi dan apakah veneer gigi nya pas atau sesuai. Dokter gigi akan berulang kali mengikir veneer gigi nya sampai benar-benar sesuai ukurannya; warna veneer bisa disesuaikan dengan semen yang digunakan. Setelah itu, gigi pasien akan dibersihkan dan dipoles. Semen khusus diaplikasikan pada veneer dan veneer akan segera diletakkan di atas gigi pasien. Lalu, dokter gigi akan menggunakan sinar khusus, yang akan mengaktivasi kandungan-kandungan dalam semen, sehingga semen menjadi keras. Langkah terakhir adalah menghilangkan semen berlebih, mengevaluasi gigitan pasien dan melakukan penyesusaian terakhir sesuai dengan kebutuhan. Dokter gigi akan menyarankan pasien untuk kembali mengecek veneer gigi beberapa minggu setelahnya dengan tujuan mengevaluasi bagaimana gusi merespon veneer dan meninjau apakah penempatan veneer sudah tepat. veneer 3 Keuntungan Veneer Gigi Menampilkan gigi yang bagus dan natural Jaringan gusi dapat mentoleransi porcelain dengan baik Veneer gigi berbahan porcelain dapat menolak noda Mengubah warna gigi menjadi tampak lebih putih Veneer gigi menawarkan pendekatan konservatif pada perubahan warna dan bentuk gigi; veneer biasanya mengharuskan pelebaran bentuk seperti prosedur crown, namun, veneer menawarkan alternatif yang lebih kuat dan cantik. Kerugian Veneer Gigi Prosesnya tidak reversible Lebih mahal dibandingkan resin composite Tidak dapat diperbaiki apabila retak Karena enamel telah dikikis, gigi pasien akan lebih sensitif pada makanan/minuman panas dan dingin Veneer terkadang tidak sesuai warnanya dengan gigi lain. Warna veneer gigi tidak dapat diubah setelah dipasangkan pada gigi pasien. Apabila pasien ingin memutihkan gigi, pasien disarankan untuk melakukan pemutihan gigi (bleaching) terlebih dahulu sebelum veneer Walaupun sangat jarang terjadi, veneer gigi bisa terlepas. Untuk meminimalisir kejadian tersebut, pasien dilarang menggigit kuku, mengunyah pensil, es atau benda keras lain, karena benda-benda tersebut memberikan tekanan yang cukup besar bagi gigi Gigi berlubang masih mungkin terjadi pada veneer gigi, kemungkinan mewajibkan pasien untuk menutup lubang tersebut dengan crown Pasien dengan gigi tidak sehat (berlubang atau berpenyakit gusi) atau giginya rapuh dan pasien yang porsi enamelnya tidak tepat tidak disarankan untuk menggunakan veneer gigi. Orang yang suka menggertakan gigi juga tidakk cocok menggunakan veneer karena aktivitas menggertakan gigi tersebut dapat menyebabkan veneer retak. veneer 5 Berapa Lama Veneer Gigi Bertahan? Veneer gigi biasanya bertahan selama 5 sampai dengan 10 tahun. Selanjutnya, veneer gigi perlu diganti. Apakah Veneer Gigi Membutuhkan Perawatan Khusus? Veneer gigi tidak membutuhkan perawatan khusus. Biasakan untuk mengikuti praktek kebersihan gigi yang baik, termasuk menyikat gigi secara teratur dan menggunakan benang gigi. Walaupun veneer berbahan porcelain mampu menahan noda, dokter gigi biasanya akan menyarankan pasien untuk menghindari makanan yang dapat meninggalkan noda, seperti kopi, teh atau anggur merah. Veneer gigi sangat baik bagi seseorang yang ingin mengubah bentuk gigi mereka secara ekstrim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semua pesan dimoderasi, mohon menuliskan komentar dengan bahasa yang sopan dan isi komentar berhubungan dengan topik yang diposting. Kami akan merespons dengan segera