Data WHO pada tahun 2009 menyebutkan bahwa lebih dari 30% wanita di dunia mempunyai resiko untuk mengalami patah tulang akibat osteoporosis. Proses utama yang terjadi dalam osteoporosis adalah adanya penurunan densitas tulang yang berakibat pada kerapuhan dan patah tulang. Salah satu alternatif yang digunakan dalam mengatasi osteoporosis yakni dengan menambahkan material pengisi tulang yang berbentuk suspensi, pengaplikasiannya dilakukan dengan cara disuntikkan kedalam celah-celah tulang akibat osteoporosis yang disebut injectable bone substitute. Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi material pengisi tulang berbasis Hidroksiapatit, tri-calcium phosphate, gelatin dan carboxymethyl cellulose dengan perbandingan HA:TCP sebesar 70:30 ; 50:50 dan 40:60. carboxymethyl cellulose 2% digunakan sebagai suspending agent. Karakterisasi yang diuji meliputi uji Fourier Transform Infra Red (FTIR), densitas, porositas, sweliing ability, degaradasi dan kuat tekan. Hasil uji FTIR menunjukkan bahwa gugus fungsi dari bahan-bahan pembentuknya terdapat di dalamnya seperti gugus fungsi fosfat (PO43-) gugus fungsi karboksil dan gugus fungsi NH2. Uji densitas menunjukkan hasil 1,72 g/cm3;A, 1,68 g/cm3;B, 1,59 g/cm3;C. Uji porositas menunjukkan hasil 53,40%;A, 78,64%;B, 88,41%;C. Uji Swelling ability menunjukkan hasil 30,79%;A, 46,85%;B, 55,37%;C. Uji degradasi menunjukkan hasil 7,33%;A, 8,1%;B, 8,25%;C. Dan uji tekan menunjukkan hasil 13,53MPa;A, 10,14MPa;B, 3,76MPa;C. Komposisi yang menghasilkan komposit terbaik terdapat pada sampel B dengan perbandingan HA:TCP sebesar 50:50.
NAMA MHS : MOCHAMAD SOLEHUDIN
No Mhs: 13612036
PEMBIMBING PTM : M.DACHYAR.EFFENDI
LABORAN & PEMBIMBING LAP : LUKMANA, DIAH, FITRI,HENNY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semua pesan dimoderasi, mohon menuliskan komentar dengan bahasa yang sopan dan isi komentar berhubungan dengan topik yang diposting. Kami akan merespons dengan segera